Cara Menangani Luka Bakar

Siapa pun yang bersentuhan dengan sumber panas, seperti api atau minyak panas, dapat mengalami luka bakar kapan saja.

Mulai dari juru masak, tukang las dan pekerjaan lainnya yang menggunakan api maupun listrik pasti memiliki risiko terhadap luka bakar.

Selain itu, juga mereka yang berkecimpung di sektor minyak dan gas yang rentan terbakar.

Jeritan Korban Kebakaran Depo Plumpang Menanti Pertamina Membuka Hati Nurani Derajat keparahan luka bakar tergantung dari jenis, suhu dan lama paparan terhadap sumber penyebab luka bakar.

Menurut Healthline.com, luka bakar menyebabkan sel kulit menjadi mati.

Kulit yang rusak tersebut menghasilkan protein yang disebut kolagen untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Ketika kulit sembuh, area yang menebal dan berubah warna disebut bekas luka.

Beberapa bekas luka bersifat sementara dan memudar seiring waktu.

Lainnya permanen.

Diberi Tenggat Sebulan soal Ganti Rugi Kebakaran Depo Plumpang, Pertamina: Tunggu Aturan dan Mekanisme Bila tidak ditangani dengan cepat dan tepat, maka luka bakar ini dapat lebih merusak jaringan tubuh.

Hal ini karena kerusakan akan terus menembus jaringan yang lebih dalam meski sumber penyebab luka bakar telah disingkirkan.

Berikut ini adalah langkah-langkah pertolongan pertama saat terjadi luka bakar dilansir dari rsudmangusada.badungkab.go.id.

1.

Hentikan proses bakar Menghentikan proses bakar ini dengan cara menjauhkan atau mematikan sumber panas.

Untuk luka bakar api dapat dipergunakan air, kain basah, berguling-guling di tanah.

Untuk luka bakar listrik dengan cara memutuskan sambungan listrik, jangan menyentuh bagian tubuh korban dan jangan gunakan cairan apapun untuk menyiram korban.

2.

Dinginkan luka bakar Siram dengan air mengalir selama 20 menit bermanfaat untuk mendinginkan luka, mengurangi nyeri dan mengurangi bengkak.

Jangan menggunakan bahan lain seperti kopi, pasta gigi, kecap dll.

3.

Obat anti nyeri Bermacam obat yang mudah didapat dan biasa tersedia di rumah seperti paracetamol dan ibuprofen, dapat diberikan kepada korban sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan untuk mengurangi nyeri dan membantu membuat nyaman korban.

4.

Menutup luka bakar Balutan yang bersih dan steril harus dipakai untuk menutup luka agar dapat mencegah terjadinya rasa kedinginan pada korban sebelum atau dalam perjalanan menuju penanganan lebih lanjut dan juga dapat menurunkan resiko infeksi untuk luka bakar kecil pada perawatan di rumah.

Luka bakar merupakan suatu luka yang menyebabkan kerusakan yang tidak hanya melibatkan kerusakan jaringan tubuh seperti kulit, otot atau tulang saja.

Akan tetapi, kerusakan akibat luka bakar ini begitu rumit sehingga dapat menyebabkan kekurangan cairan dan kerusakan lainnya.

Jika tidak segera ditangani, akhirnya dapat menyebabkan kerusakan organ-organ tubuh lainnya seperti ginjal, paru-paru bahkan jantung.

Maka dari itu, seberapa kecil pun luka bakar, sebaiknya diperiksakan ke layanan kesehatan terdekat.

Luka bakar khusus seperti luka bakar pada anak-anak, luka bakar pada orang tua, luka bakar kimia, luka bakar listrik, luka bakar dalam, luka bakar dengan trauma lain, luka bakar dengan penyakit penyerta serta luka bakar pada area wajah, persendian dan alat kelamin, sebaiknya diperiksakan ke layanan kesehatan dengan Unit Luka Bakar.

Atau segera konsultasikan dengan dokter bedah plastik.

PUTRI SAFIRA PITALOKAPilihan editor : 15 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Masuk RS Polri, Hanya 3 Teridentifikasi dari Sidik Jari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *