Sering kali tentunya Anda mendengar tentang istilah assessment, namun sebenarnya kurang tahu apa itu assessment. Padahal kegiatan yang satu ini banyak diterapkan di dalam sebuah lembaga atau instansi-instansi yang ada di sekitar kita. Sebenarnya assessment sendiri secara singkat dapat diartikan sebagai proses penilaian. Dimana penilaian ini tak sekedar dilakukan oleh guru dalam menilai hasil atau kompetensi dari siswa mereka saja, melainkan juga banyak dilakukan kepada karyawan di dalam sebuah perusahaan sebagai uji kompetensi kelayakan mereka.
Assessment adalah proses penilaian yang memang biasanya tidak dilakukan sekali, melainkan dilakukan secara rutin beberapa kali untuk terus memantau perkembangan karyawan dalam perusahaan dengan berbagai cara serta alat ukur. Jadi kegiatan assessment ini memang tidak dilakukan secara sembarangan. Hasil yang didapatkan nantinya juga akan dianalisis untuk mendapatkan sejumlah fakta yang kelak bisa digunakan untuk mengetahui kelemahan, keunggulan serta potensi yang bisa terus menerus diasah atau dikembangkan.
Setelah mengenal apa itu assessment maka harus tahu juga bahwa kegiatan penilaian yang satu ini sebenarnya juga memiliki beragam fungsi, diantaranya adalah :
1. Fungsi formatif, yang pertama adalah fungsi formatif yang digunakan sebagai feedback kepada pemimpin perusahaan tersebut, jadi bisa digunakan untuk memperbaiki kinerja dari karyawan, khususnya adalah bagian-bagian yang kurang agar nantinya menjadi lebih baik. Jadi progress karyawan juga ikut mengalami peningkatan.
2. Fungsi sumatif, selanjutnya ada fungsi sumatif yang dipakai dalam menentukan nilai dari hasil pekerjaan setiap karyawan. Nilai yang didapatkan dari hasil assessment tersebut nantinya akan dimasukkan dalam sebuah laporan untuk mengetahui apakah layak atau tidak mereka melaksanakan pekerjaannya.
3. Fungsi diagnosis, setelah mengetahui hasil penilaian, maka selanjutnya masuk ke fungsi diagnosis yang berguna untuk mengetahui kelebihan serta kelemahan yang dimiliki oleh seorang karyawan. Jadi jika seandainya ditemukan kelemahan maka nantinya perusahaan akan bersama karyawan mencari jalan keluar menyelesaikan masalah tersebut.
4. Fungsi penempatan, ada pula fungsi penempatan yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk membantu karyawan dalam menentukan penempatan kerja di bidang yang tepat, sehingga nantinya mereka juga bisa lebih produktif di dalam bekerja, bisa mencapai hasil terbaik sesuai dengan target yang diharapkan.
5. Fungsi penilaian keberhasilan, kemudian juga ada fungsi lanjutan yang digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan, apakah karyawan tersebut mampu atau tidak dalam menyelesaikan tugasnya dengan baik serta mencapai target yang telah ditentukan.
Lalu ada beberapa tujuan diadakannya assessment ini, diantaranya adalah :
1. Membantu dalam meningkatkan relasi atau hubungan antara karyawan dengan sebuah perusahaan. Karena dengan adanya kegiatan assessment maka nantinya perusahaan juga jadi lebih mengenal karyawan tersebut secara mendalam, apa kelebihan sampai dengan kekurangan yang mereka miliki.
2. Guna mengapresiasi kinerja karyawan, assessment ini juga membantu dalam mengapresiasi hasil kinerja dari karyawan. Dimana hasil penilaian tersebut membuat perusahaan tahu manakah diantaranya yang layak untuk mendapatkan posisi lebih tinggi dengan dilakukan promosi. Mereka nantinya juga akan jadi termotivasi untuk bisa bekerja lebih baik, agar mendapatkan promosi juga.
3. Memberikan kesempatan bagi karyawan agar mereka bisa mengembangkan keterampilannya, karena perusahaan sudah tahu apa yang menjadi bakat atau kelebihan mereka, sehingga dapat ditempatkan di bidang yang tepat. Dengan demikian kemampuan dari karyawan tersebut juga terus dapat dikembangkan, agar jadi lebih baik.
4. Menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, selanjutnya kegiatan assessment ini juga dapat digunakan untuk sebagai bahan identifikasi semua rencana atau pelaksanaan pelatihan yang akan diambil. Ini merupakan hal penting, agar nantinya perusahaan tidak asal-asalan atau salah di dalam memilihkan pelatihan yang tepat bagi karyawan mereka. sudah diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan dari karyawan tersebut, agar mendapatkan hasil yang lebih optimal.
Ada banyak bukan manfaat adanya assessment ini, apa itu assessment sudah terjawab di atas bahkan juga bahasan tentang fungsi sampai dengan tujuannya. Kegiatan ini dapat dipercayakan kepada lembaga assessment yang sudah berpengalaman agar bisa mendapatkan kualitas yang terbaik, seperti dari Prasmul-ELI. Tak hanya assessment saja, melainkan juga ada program pelatihan disini.
