Treadmill Vs Elliptical, Mana Lebih Baik untuk Menurunkan Berat Badan?

Dalam hal menurunkan dan menjaga berat badan yang sehat, olahraga kardio seperti jalan cepat, berlari, joging, bersepeda, dan berenang memainkan peran penting.

Tetapi jika Anda lebih menyukai berolahraga di gym, maka pastikan untuk mengetahui peralatan yang ideal untuk menjaga berat badan.

Treadmill dan elliptical adalah dua peralatan gym populer yang bisa jadi opsi.

Manakah yang lebih baik untuk menurunkan berat badan? Berikut paparannya seperti dikutip dari Times of India.

Treadmill adalah alat olahraga yang umumnya digunakan untuk berjalan atau berlari, tanpa berpindah tempat.

Ini adalah alat stasioner yang mempermudah latihan kardio dalam ruangan.

Treadmill menawarkan sejumlah fitur seperti pengaturan kecepatan hingga tinggi tanjakan.

8 Makanan Berkalori Tinggi untuk Menambah Berat Badan, Termasuk Cokelat Hitam Mirip dengan treadmill, elliptical adalah mesin latihan stasioner yang digunakan untuk berjalan atau berlari tanpa terlalu menekan sendi.

Penggunaan elliptical menargetkan latihan untuk otot kaki, bokong, paha belakang, paha depan, dan pinggul.

Manfaat treadmill Mulai dari memberi kenyamanan, kemudahan, hingga membantu mencapai tujuan kebugaran, merupakan kelebihan dari menggunakan treadmill.

Ini bagus untuk orang yang tidak punya waktu untuk berlari di luar ruangan, tetapi tetap ingin menjaga kebugaran kardiovaskular.

Dengan treadmill Anda juga dapat menyesuaikan rentang kecepatan, intensitas, dan juga memonitor waktu.

Kenali Gejala Obesitas, Bisa Berdampak pada Psikologis Penderita Manfaat elliptical Menggunakan elliptical memberikan low impact dan mampu melibatkan beberapa kelompok otot secara lebih merata.

Tidak hanya terbatas pada satu gerakan, elliptical menggabungkan latihan yang bervariasi, melatih lengan dan kaki secara bersamaan.

Menggunakan elliptical juga memberi Anda kontrol kemiringan.

Mana yang lebih baik untuk menurunkan berat badan? Treadmill dan elliptical sama-sama membantu membakar kalori dan meningkatkan penurunan berat badan.

Namun, data ilmiah menunjukkan bahwa treadmill dapat membakar lebih banyak kalori daripada elliptical.

Menurut sebuah penelitian dari Medical College of Wisconsin, rata-rata kalori yang terbakar saat joging di atas treadmill selama satu jam adalah 705 hingga 866, sedangkan pada elliptical rata-rata kalori yang terbakar per jam berkisar di angka 773.

Ini menunjukkan bahwa treadmill tampak memiliki sedikit kelebihan dalam hal pembakaran kalori dibandingkan elliptical.

Meski demikian, pada akhirnya yang terpenting adalah alat mana yang paling nyaman untuk Anda.

Treadmill memang disebut dapat membakar lebih banyak kalori daripada elliptical.

Namun, karakteristik elliptical yang low impact membuat penggunanya lebih minim peluang mengalami cedera.

Bergantung pada tujuan kebugaran, Anda dapat memilih peralatan mana yang ingin digunakan.

Jika Anda dalam masa pemulihan dari cedera, maka elliptical menjadi opsi yang lebih minim risiko.

Sementara itu jika ingin membangun kekuatan, meningkatkan kesehatan tulang, dan membakar kalori secara maksimum, maka treadmill bisa jadi opsi yang direkomendasikan.

Pilihan Editor: Pemeriksaan Treadmill untuk Medical Check-Up, Cek Apa?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *